RSS Feed
This is a mood message, you can edit this message by editing file message.php, or you can also add here some advertisement.

Selasa, 26 April 2011

4 Hari Di Gunung Kidul

   Pada hari Kamis, 21 April 2011 kami siswa dan siswi MAN Yogyakarta 1 berangkat menuju Gunung Kidul untuk melaksanakan Maha Bakti. Kami berangkat menggunakan truk dan berangka sekitar pukul 13.00 WIB.
Settelah menempuh pejalanan yg cukup jauh dan melelahkan,akhirnya kami tiba juga di area perkemahan yg terletak di Gunung Kidul sekitar pukul 18.00 WIB.
    Aku dan sanggaku yg bernama Pencoba 02 AB 01 langsung mendirikan tenda, setelah tenda yg kami dirikan sudah baerdiri tegak, kami pun bersiap untuk melaksanakan shalat Maghrib secara berjamaah di Mushola.Setelah shalat berjamaah di mushola, kami pun melepas rasa lelah dan letih dengan beristirahat sambil menyanyikan beberapa lagu dan memasak mie instant.
     Setelah sudah cukup puas kami beristirahat, kami pun disuruh berkumpul untuk kembali melaksanakan kegiatan. Kami pun diajak ke suatau lapangan yang gelap, kami disuruh barbaris membentuk huruf  "U". Kami dimarah-marahi, dibetak-bentak, dan pembina serta panitia di sana mencari-cari serta mengumbar-umbar kesalahan kami mulai dari saat pertama berangkat dari MAN Yogyakarta 1. Setelah itu, kami disuruh untuk menutup mata dan berjalan di tengah kegelapan malam, hingga kami disuruh untuk beheanti di suatu tempat. Di sana kami di suruh untuk duduk dan didengarkan sebuah renungan yang cukup membut hati kami tersentuh dan akhirnya meneteskan air mata penyesalan atas semua kesalahan yang pernah kami lakukan selama ini.
      Setelah itu, kami beranjak pergi ke tenda masing-masing untuk beristirahat. Aku langsung tidur, karena energiku telah terkuras habis oleh kegiatan hari ini.
       Keesokan harinya, kami pun dibangunkan sekitar pukul 04.00 dini hari untuk melaksanakan shalat Shubuh berjamaah. Setelah melaksanakan shalat Shubuh berjamaah, aku pun langsung melanjutkan tidurku yang tadi terpotong oleh suara bising dan mengganggu dari kakak-kakak pembina.


To Be Continued